Ribuan personel gabungan TNI/Polri di Kabupaten Cianjur akan dikerahkan dalam pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
Dikatakan Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan pengamanan tersebut dalam rangka mengantisipasi penyebaran dan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
“Kami akan menurunkan 1105 personel gabungan dari TNI/Polri, Pemerintah Daerah dan dibantu juga oleh para relawan yang akan dilibatkan dalam pengamanan,” kata Doni usai mengikuti Apel Gelar Pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dipusatkan di Halaman ex Parkir Pemda Kabupaten Cianjur, Kamis, (23/12/21).
Diketahui apel tersebut sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Bupati Cianjur H. Herman Suherman, dengan tema ‘Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya Kita Tingkatkan Sinergitas Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022’.
Menurut Doni, Operasi Lilin Lodaya fokus untuk memastikan status kesehatan dan mengetatkan protokol kesehatan bagi masyarakat dengan menyiapkan 12 pos pengamanan dan 9 pos pelayanan yang ditempatkan dititik-titik perbatasan, termasuk ditempat yang rawan terjadinya gangguan Kamtibmas dan bencana alam.
“Mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19, sebagaimana tahun lalu yang terjadi lonjakan sehingga tahun ini kita belajar dari pengalaman tahun lalu, kita melakukan antisipasi sejak awal. Untuk pos pengamanan kita siapkan ada satu pos terpadu yang nanti didalamnya ada beberapa instansi dari TNI maupun dari Dinas terkait,” ungkapnya.
Setiap pos pengamanan maupun pos pelayanan, Lanjut dia, pihaknya akan melakukan pengecekan secara random swab antigen kepada pengguna jalan dan memeriksa sertifikasi vaksin dengan aplikasi pedulilindungi.
“Kita fokus di dua kegiatan pengamanan natal dan pergantian tahun baru, terhitung mulai tanggal 24 Desember yang akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur H. Herman Suherman menyampaikan sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Intruksi Mendagri bahwa PPKM level 2 masih berlaku, maka Pemkab Cianjur terus mensosialisasikan agar masyarakat pada saat perayaan Nataru tidak berpergian dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Kita ikuti aturan tersebut, tempat-tempat wisata untuk menggunakan aplikasi pedulilindungi, menyiapkan gerai-gerai vaksin di setiap tempat hiburan dan wisata, termasuk kita terus mensosialisasikan agar masyarakat pada saat perayaan Nataru tidak berpegian dan tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena nanti ada tim dari satgas Covid-19 yang akan berkeliling,” pungkasnya.