“Kabupaten Cianjur ini merupakan daerah yang memiliki sebutan kota santri gudangnya ulama, maka dari itu kita gaungkan dan pertahankan hal tersebut, dengan bersinergi antara ulama, pemerintah serta masyarakat, dalam rangka mewujudkan visi misi Kabupaten Cianjur.”
Demikian disampaikan Bupati Cianjur, saat bersama Ketua MUI Cianjur KH. Abdul Rauf, Forkopimcan Cugenang, jajaran perangkat Desa Wangunjaya serta tamu undangan lainnya. Pada kegiatan Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, bertempat di Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang. Jumat (30/9/2022).
Dalam sambutannya Bupati berharap agar kebersamaan antara ulama dan umara, untuk terus dipertahankan siapapun bupatinya kedepan nanti. Tentunya harus disiapkan kader-kader ulama dari sekarang, karena sebagai warga yang bernegara yakni negara Indonesia, tentunya ada aturan negara yang harus dipatuhi dan selaras dengan agama, tidak bisa jika hanya menjalankan salah satunya.
“Saya sudah merasakan, selama menjadi Wakil Bupati, kemudian Plt. Bupati dan sekarang menjadi Bupati, saya merasakan begitu besar peran ulama di Kabupaten Cianjur.” Ucap Bupati.