Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terus melakukan sosialisasi untuk pembangunan rumah Hunian Tetap (Huntap) pasca gempa bumi Cianjur 5,6 SR.
Sebelumnya diketahui, Pemerintah menawarkan 3 kriteria untuk rumah rusak ringan, rumah rusak sedang dan rumah rusak berat yang pertama oleh mandiri, yang kedua melalui aplikator yang sudah resmikan Kementerian PUPR yaitu RUMBAKO dan DOMUS dan yang ketiga oleh TNI.
Hal itu disampaikan Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat melaksanakan kegiatan Cianjur Bangkit Bersama Rakyat di Desa Manjur di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Selasa (31/01/2023).
“Ternyata masih ada masyarakat yang belum paham, tetapi alhamdulillah dengan adanya sosialisasi ini segala permasalahan kita tampung sehingga clean and clear. sehingga masyarakat tinggal siap untuk melakasanakan,” Paparnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah tidak menekankan harus ke siapa, bahkan mempersilahkan masyarakat untuk bebas memilih akan tetapi disarankan harus bangunan tahan gempa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan doa bersama, memberikan paket sembako, pemeberian bibit tanaman, santunan anak yatim, trauma healing serta memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat di Desa setempat.
