Disela pembukaan Alun-alun Cianjur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) memperkenalkan Tarian kaulinan barudak yang kini sudah langka.
Tarian tersebur diperkenalkan dari Sanggar Sekar Panghegar dan Siswa/Siswi dari SDN Bojongherang Cianjur, dengan melibatkan 110 orang.
Kegiatan tari permainan kaulinan ini, menyampaikan pesan untuk mengembalikan anak-anak ke zaman dimana permainan tradisonal ini pertama kali ada, permainan tradisional merupakan simbolisasi dari pengetahuan yang turun temurun dan mempunyai bermacam-macam fungsi atau pesan di baliknya, di mana pada prinsipnya permainan anak tetap merupakan permainan anak.
Dalam hal itu bentuk atau wujudnya tetap menyenangkan dan menggembirakan anak karena tujuannya sebagai media permainan. Aktivitas permainan yang dapat mengembangkan aspek-aspek psikologis anak dan dapat dijadikan sarana belajar sebagai persiapan menuju dunia orang dewasa.(Kmf)