Bupati Cianjur H.Herman Suherman mengunjungi Peternakan Lele Makmur Jaya Nanggela di Jalan Kampung Sodong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Selasa(14/12/21).
Menurut Bupati, masyarakat Cianjur sekarang sudah banyak yang beternak Lele, bahkan hampir semua pakan yang digunakan menggunakan pelet sehingga lebih higienis.
“Peternakan Lele Makmur Jaya Nanggela tidak menggunakan tiren dan bahan yang jorok sehingga ikan yang dihasilkan lebih higienis,” kata Bupati.
Selain itu, Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur kedepannya akan mensupport dan mendukung pengusaha muda khususnya masyarakat yang ingin beternak Lele atau sejenisnya.
“Jadi untuk masyarakat Cianjur yang ingin memulai usaha dengan beternak nanti akan ada penyuluhan dan dibimbing langsung oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, semoga dengan ini pengangguran di Kabupaten Cianjur setidaknya bisa berkurang,”ujarnya.
Sementara itu, pemilik Peternakan Lele Makmur Jaya Nanggela, Redi Muhammad Daud menuturkan awal mulanya karena melihat peluang pasar kebutuhan Jabodetabek sangat besar sedangkan di Cianjur sendiri belum ada sentral Lele.
“Makanya saya inisiatif bersama rekan-rekan membuat tambak Lele ini dan alhamdulillah ternyata prediksi kita kebutuhan pasar sangat tinggi, akhirnya berjalan dengan lancar”, katanya.
“Awal mula mencoba di tahun 2014 sampai dengan 2016, karena pekerjaan tetap, sempat vakum akhirnya di tahun 2019 kita coba lagi,” sambung dia.
Menurut dia,di masa pandemi tahun 2019 tidak ada pengaruh yang signifikan dalam pemasaran, pasalnya ikan Lele sudah menjadi kebutuhan pokok jadi tidak terlalu sulit.
Redi menyebutkan, hingga saat ini dirinya sudah mempunyai 8-10 karyawan dengan omset sampai hitungan 1 ton margin Rp. 3-4 juta, termasuk pemasarannya khusus untuk luar kota.
“Permintaan kebutuhan pasar sangat banyak 4-5 ton per hari, meskipun kita baru bisa suplay 1 ton perharinya,” ucapnya.
Redi mengucapkan, bahwa Peternakan Lele Makmur Jaya Nanggela merupakanpeternakan lele sistem organik, contohnya tidak menggunakan limbah dengan sistem organik.
“Ini sepenuhnya memakai pelet, itu juga masih ada margin yang penting kita bisa beternak dengan baik, pola-polanya dengan baik juga hingga kualitas lele pun lebih baik,” tuturnya.
“Saya harap untuk Pemerintah Kabupaten Cianjur bisa membantu para pengusaha- pengusaha muda yang memang ingin bergelut di wirausaha terutama di peternakan ikan khususnya lele yang peluangnya masih sangat besar, dibantu dengan bidang permodalan karena peternak Lele itu modalnya sangat besar sekali,” pungkasnya.