Istana KSJ didirikan oleh Nurhamid Karnaatmaja (62) pada 2009, sebagai panti untuk merawat penderita skizofrenia atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Cianjur, Jawa Barat. Mengutip Detik.com, Dahulu Istana KSJ merupakan kepanjangan dari Istana Komunitas Sehat Jiwa (KSJ), namun belakangan Nurhamid menghapus kepanjangan tersebut untuk menghindari stigma negatif bagi pasien ODGJ yang telah pulih maupun masyarakat. Sehingga cukup menyebut panti yang beralamat di Kampung Nagrak, Kabupaten Cianjur, tersebut dengan Istana KSJ saja. Istilah istana sendiri dipilih karena menjadi tempat perawatan layaknya istana bagi ODGJ yang dahulu hidupnya terlunta di jalanan, dipasung, dan mendapat perlakuan tak layak lainnya.
Istana KSJ didirikan Nurhamid berangkat dari niatnya untuk memberikan manfaat bagi orang lain, khususnya mereka yang mengalami gangguan jiwa. ODGJ menurut Nurhamid kerap dimarginalkan, diperlakukan dengan tidak manusiawi, dan mendapat stigma negatif. Mengutip Merdeka.com, melalui Istana KSJ untuk itu Nurhamid berupaya menggeser paradigma dan stigma yang ada di masyarakat bahwa ODGJ bukanlah disebabkan oleh masalah mistis ataupun hal gaib sehingga kerap ditangani dengan cara tidak tepat. Melainkan adanya gangguan permasalahan organ tubuh yang semestinya ditangani secara medis serta diperlakukan dengan baik dan manusiawi.
Kisah kerelawanan Nurhamid untuk menolong dan merawat penderita ODGJ dengan mendirikan Istana KSJ kiranya menjadi wujud aksi nyata dari Gerakan Indonesia Melayani. Lewat Istana KSJ yang diinisiasinya tersebut, Nurhamid berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong memberi dukungan sosial bagi penderita ODGJ dengan perlakuan tak diskriminatif. Mengutip revolusimental.go.id