Istilah nama permainan “egrang” jika di daerah Jawa Barat (pasundan) sendiri disebut juga sebagai permainan jajangkungan atau ada juga yang menyebutnya jajalangkungan. Asal dari kata “jangkung” itu artinya “tinggi“.
Jadi, jajangkungan adalah membuat “menjadi tinggi” karena dalam permainan ini menggunakan media dua buah bambu yang disambungkan dengan bambu yang berukuran kecil dan di ikat ke arah horisontal sebagai pijakan kaki.
Ketinggian dari pijakan tersebut dapat dibuat sesuai dengan keinginan, atau kemampuan dan juga ketinggian dari anak atau orang yang bermain egrang tersebut.
Dalam permainan ini sangat dibutuhkan keseimbangan yang sangat tinggi, karena pengoperasian dalam permainan egrang ini seperti layaknya orang berjalan. Selain dimainkan oleh anak-anak, permainan ini juga disebut sebagai permainan orang dewasa, karna dulunya egrang sering digunakan sebagai alat transportasi untuk pergi ke mesjid.