Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur meluncurkan gerakan orang tua asuh tingkat Kecamatan Karangtengah.
Kegiatan tersebut untuk membantu keluarga-keluarga yang mempunyai anak-anak stunting. Hal tersebut disampaikan Camat Karang Tengah, Joko Purnomo saat diluncurkan secara resmi Bupati Cianjur H. Herman Suherman di Aula Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Senin (13/03/2023).
“Kami membantu dari mulai pendampingan pemeriksaan kesehatan pemberian makanan tambahan dan juga pemenuhan kebutuhan dasar, yang di upayakan secara bersama melalui swadaya dan sukarela gotong royong atau kolaborasi antara SKPD, Para Kepala Desa dan juga dunia usaha yang ada di Wilayah Kecamatan Karangtengah,” kata Joko.
Ia juga menjelaskan, sebelumnya pada tahun 2021 jumlah anak stunting tingkat Kecamatan Karangtengah ada 272 orang dan berkat kerjasama antar elemen atau seluruh pihak yang ada. Maka dari itu tahun 2021 turun menjadi 38, ditahun 2022 sampai dengan saat ini tahun 2023 menjadi 36 orang dan pihaknya berharap nantinya akan menjadi zero stunting.
Sementara itu Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas terbentuknya gerakan orang tua asuh stunting tingkat Kecamatan Karangtengah dan tentunya jadi yang pertama di Kabupaten Cianjur.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi Kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Cianjur dan berdasarkan survei status gizi Indonesia capaian Kabupaten Cianjur berada diperingkat ke 3 (tiga) dari 27 Kabupaten/Kota Provinsi se-Jawabarat ,” ucap Bupati Cianjur H. Herman Suherman.
Hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimcam Karangtengah, Kepala Desa se-Kecamatan Karangtengah serta para tamu undangan lainnya.